III. KESIMPULAN Reaksi reduksi langsung terjadi didalam campuran besi oksidasi cair dengan karbon padat yaitu besi oksida cair dengan karbon padat. Proses gas reduksi yang digunakan untuk mereduksi bijih besi didalam reaktor adalah gas hidrogen yang dinaikkan temperaturnya mencapai 960˚C dalam proses gas heater. Reaksi reduksi …
Pembuatan baja adalah proses untuk memproduksi baja dari bijih besi dan scrap.Dalam pembuatan baja, kotoran seperti nitrogen, silikon, fosfor, sulfur dan kandungan karbon berlebih dikeluarkan dari bahan baku besi, dan elemen paduan seperti mangan, nikel, kromium dan vanadium ditambahkan untuk menghasilkan berbagai nilai dari baja.Membatasi gas-gas …
besi dicampur dengan batubara dengan variasi jenis binder (bentonit dan dekstrin) dan batu kapur kemudian dibentuk menjadi briket lalu di reduksi. Proses reduksi menggunakan Muffle Furnace dengan variasi waktu tahan 15, 30, 45, 60, 75, 90 dan 120 menit kemudian binder bentonit dan dekstrin pada temperatur 9500C.
Proses langsung mengurangi bijih besi dalam bentuk padat dengan mengurangi gas disebut reduksi langsung. 25 Proses reduksi langsung dianggap lebih efisien daripada tanur tiup . Karena beroperasi pada suhu yang lebih rendah, dan ada beberapa faktor lain yang membuatnya ekonomis. ... Fe dalam keadaan cair (pig iron), sedangkan output dari ...
Gambar 2.20 Diagram Ellingham untuk reduksi besi oksida . 34 Gambar 2.21 Diagram Gaussner-Boudouard ... 4-7. Dalam keadaan kering berwarna abu-abu, biru, kuning, merah, coklat. 2. Na-bentonit ... dibanding dengan yang tanpa batubara. Briket yang menggunakan binder heavy oil pengurangan masa lebih cepat. Komponen
Timbunan butiran bijih besi Pelet Taconite Magnetit Hematit Limonit. Bijih besi adalah cebakan yang digunakan untuk membuat besi gubal.. Bijih besi terdiri atas oksigen dan atom besi yang berikatan bersama dalam molekul.Besi sendiri biaa didapatkan dalam bentuk magnetit (Fe 3 O 4), hematit (Fe 2 O 3), goethit, limonit atau siderit.Bijih besi biaa kaya akan besi …
Rasio persen komposisi batubara, bijih besi dan ter yang digunakan adalah 80:10:10, 70:20:10, dan 60:30:10. Model shrinking core diaplikasikan untuk mempelajari prilaku reduksi briket bijih besi dan batubara. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa laju reduksi meningkat dengan meningkatnya persen batubara briket, temperatur dan interval waktu reduksi.
Besi sponge adalah besi yang diperoleh dari reduksi bijih besi secara langsung pada temperatur dibawah titik lelehnya, menggunakan reduktor gas alam atau gas dari batubara atau reduktor padat misalnya batubara. Sponge disebut juga sebagai DRI (Directly reduced Iron) atau pengganti scrap (scrap substitute) sesuai dengan fungsinya menggantikan ...
51 Nurdin Ali dkk. / Jurnal Rekayasa Kimia dan Lingkungan, Vol. 13, No. 1 Lhoong dan Gambar 1.b adalah batubara peringkat rendah Nagan Raya, Aceh. digunakan untuk memroses besi sponge dengan metode reduksi langsung besi dari briket sebagai bahan baku produksi baja. Kandungan utama mineral biji besi Lhoong adalah Hematite 93,88% (Dinamika, 2014).
2. Hasil akhirnya berbeda, Output dari reduksi tidak langsung adalah berupa Fe dalam keadaan cair (pig iron), sedangkan output dari reduksi langsung adalah Fe dalam keadaan padat (sponge iron) 3. Sumber gas reduktornya berbeda, indirect reduction menggunakan kokas untuk menghasilkan gas reduktor CO, sedangkan direct reduction menggunakan CH4 4.
Pabrik baja dengan dua tungku busur. Pembuatan baja adalah proses untuk memproduksi baja dari bijih besi dan scrap.Dalam pembuatan baja, kotoran seperti nitrogen, silikon, fosfor, sulfur dan kandungan karbon berlebih dikeluarkan dari bahan baku besi, dan elemen paduan seperti mangan, nikel, kromium dan vanadium ditambahkan untuk menghasilkan berbagai nilai dari baja.
Contoh reduksi ada dalam pengolahan bijih besi (Fe2O3) menjadi besi dengan suhu tinggi, yang menggunakan CO (karbonmonoksida). ... Dalam proses reduksi di pengolahan bijih besi menjadi besi reaksinya adalah: Fe2O3(s) + 3 CO(g) → 2Fe(s) + 3 CO2(g). 2. Konsep Reaksi Redoks Berdasarkan Transfer Elektron.
Citation preview. PROSES REDUKSI LANGSUNG Prof. Dr.-Ing. Bambang Suharno Metallurgy and Materials Engineering Department University of Indonesia 2009 University of Indonesia PROSES REDUKSI LANGSUNG DEFINISI Reduksi bijih besi dengan menghindari fasa cair REDUKTOR Padat (batubara / coal) Cairan (minyak bumi) Gas (CH4) Metallurgy and …
keadaan padat atau belum cair hanya sekitar 600 oC sedangkan titik cair besi sekitar 1.500 ... bersama dengan besi cairan, terak cair akan mengapung di atas cairan ... Dapur tinggi yang melakukan proses reduksi dengan sempurna akan menghasilkan terak yang berwarna putih (putih keabu- abuan) atau mendekati warna ...
Reduksi adalah proses yang menyebabkan diperolehnya satu atau lebih elektron oleh suatu zat. Zat yang mengalami reduksi akan menjadi lebih negatif. Dari teori tersebut, proses oksidasi dan reduksi tidak hanya dilihat dari penangkapan oksigen dan hidrogen, melainkan sebagai proses perpindahan elektron dari zat yang satu ke zat yang lain.
Sponge iron merupakan besi yang diperoleh dari reduksi bijih besi secara langsung pada temperatur dibawah titik lelehnya, bijih besi ini sering dalam bentuk pellet atau bulatan, dan mengacu kepada proses produksi yang dibuat menggunakan reduktor gas alam atau gas dari batubara atau reduktor padat misalnya batubara [6].
Pembuatan briket dilakukan dengan cara mengahluskan bijih besi dan batubara menggunakan lesung yang kemudian diayak dengan menggunakan ayakan dengan ukuran mesh 5. Gambar 2.a dan 2.b menunjukkan bijih besi dan batubara yang telah dilakukan mesh. (a) (b) Gambar 2 bahan penelitian yang telah dilakukan mesh (a) bijih besi, (b) batubara
temperatur optimum pada reduksi langsung bijih besi. Metalisasi yang dihasilkan dapat memenuhi standar nasional Indonesia untuk sponge iron yakni mini- mum 85%. II. REDUKSI LANGSUNG . A. Kinetika Reduksi Bijih Besi Kinetika reduksi bijih besi merupakan kecepatan besi oksida bertransformasi menjadi besi metalik dengan melepaskan oksigen.
Pada pembuatan besi, proses reduksi digunakan karena tujuannya adalah mengurangi bijih besi (Fe2O3) menjadi besi murni (Fe) dengan cara menghilangkan oksigen dari bijih besi. Proses reduksi ini terjadi dalam blast furnace atau peleburan besi, di mana karbon (dalam bentuk kokas) digunakan sebagai agen reduksi untuk melepaskan oksigen dari bijih ...
Dalam proses ini digunakan gas reduktor dari LNG (Liquid Natural Gas), gas alam cair ini direaksikan dengan uap air panas (H2O). 4.2.4 Midrex Proces Proses ini didasarkan pada tekanan rendah, udara bergerak berlawanan arus ke bijih oksida besi pelet padat. Di dalam proses reduksi langsung ini, bijih besi direaksikan dengan gas alam sehingga ...
Proses reduksi selektif dilakukan dengan kalsinasi menggunakan furnace pada variasi suhu 800oC, 900oC, dan 1000oC selama 120 menit. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa reduktor CaSO4 pada suhu 1000oC menghasilkan % recovery yang lebih tinggi mencapai 36% dibandingkan dengan batubara yang hanya mencapai 17%.
Penelitian ini dimulai dengan aktivasi sampel fly ash. Aktivasi fly ash batubara dilakukan dengan dua metode, yaitu metode kimia dalam suasana basa menggunakan larutan NaOH dan metode fisika dengan cara pemanasan. Aktivasi kimia dilakukan dengan merefluks 50 gr fly ash dengan 100 ml larutan NaOH 1 M, 1,5 M dan 3 M pada suhu 90°C selama 1 jam.
Citation preview. Proses Reduksi Bijik Besi Besi dan baja merupakan logam yang banyak digunakan dalam teknik; dan meliputi 95% dari seluruh produksi logam dunia. untuk penggunaan tertentu, besi dan baja merupakan satu-satunya logam yang memenuhi persyaratan teknis maupun ekonomis, namun di beberapa bidang lainnya logam ini mulai mendapat persaingan …
Diantaranya adalah besi yang berkarat, sayuran yang membusuk. Berikut penjelasan lengkap mengenai reaksi redoks. ... Menyamakan kedua perubahan biloks dengan mengalikan Br2 dengan 5 (sesuai reduksi MnO4- yait (-5)), dan MnO4- dikalikan dengan 2 (sesuai dengan oksidasi Br (+2)) 4. Menentukan jumlah muatan di ruas kiri dan di ruas kanan