





Variasi Agregat Kasar menggunakan Limbah Marmer 1. Sampel 1 Agregat Kasar dengan Marmer = 953,44 2. 50% Sampel 2 Agregat Kasar dengan Marmer = 476,72 3. Sampel 3 Agregat Kasar dengan Split = 53,44 Metode Pembuatan Beton 1. Persiapan Pembuatan Benda Uji a. Siapkan material dan peralatan pengerjaan penunjang. b.





Penelitian ini menggunakan tempurung kelapa dipecah secara manual sebagai pengganti agregat kasar batu pecah ½ . Pemilihan tempurung kelapa sebagai bahan campuran beton karena strukturnya yang keras, tahan air, tidak fleksibel dan tidak mudah dibentuk sehingga mampu mempertahankan kekuatannya sendiri. Kekuatan yang dimiliki tempurung kelapa ...



6. Beton dengan agregat kasar bergradasi seragam / fraksi 20 -25 mm Agregat kasar yang digunakan pada campuran beton ini berukuran 20 -25 mm, dengan nilai w/c = 0,45. Gambar 2. Persiapan gradasi agregat kasar batu pecah Gambar 3. Campuran beton agregat kasar batu pecah bergradasi seragam 3. Hasil Penelitian dan Pembahasan 3.1.



sebagai agregat kasar dalam bentuk silinder uji, selanjutnya diuji pada umur beton 7, 14, 21dan 28 hari. ... dengan agregat kasar dari batu granit dan pasir sungai [11]. Tabel 1. Sifat-sifat fisika cangkang sawit (OPS), batu granit dan pasir sungai ... Gambar 1. Bagan alir penelitian 3. Hasil dan Pembahasan 3.1 Hasil Pemeriksaan Material



Kajian Kuat Lekat Pada Beton Variasi Limbah Granit Sebagai Substitusi Parsial Agregat Kasar 84 KONTRUKSI - VOL. 2 NO. 4 OKTOBER 2024 Pengujian Beton Segar Beton segar berkaitan dengan workability.Salah satu cara mengetahui workability beton adalah dengan slump test.Slump test merupakan pengujian untuk mengukur kemampuan campuran beton dalam …



gradasi untuk agregat kasar masuk ke dalam zona maksimal agregat ukuran 20mm. Berikut hasil analisa karakteristik agregat: Tabel 1 Hasil Analisa Agregat Halus Tabel 2 Hasil Analisa Agregat Kasar Dari hasil analisa di atas baru dapat diperhitungkan mix design untuk pembuatan benda uji. Jenis Pengujian Satuan Pasir Modulus Halus



0,6. Hasil Penelitian menunjukkan beton dengan menggunakan agregat kasar batu onyx FAS 0,4 memiliki kuat lentur rata-rata 5,351 Mpa dan 5,092 untuk agregat kerikil dengan selisih 4,840%. FAS 0,5 agregat kasar batu onyx memiliki kuat lentur rata-rata 4,157 Mpa dan 4,551 untuk agregat kerikil dan 4,551 Mpa dengan selisih 8,657%.













GRANIT SEBAGAI SUBSTITUSI AGREGAT KASAR DENGAN PENAMBAHAN SIKACIM PADA KUAT TEKAN BETON LAPORAN SKRIPSI ... Gambar III.11 Grafik Batas Gradasi Gabungan Uk. Maks. 20mm..... 64 Gambar III.12 Grafik Batas Gradasi Gabungan Uk. Maks. 40mm..... 64 Gambar III.13 Grafik hubungan antara kuat tekan dan faktor air semen (benda uji ...

















1. Menganalisa ayakan agregat kasar dan agregat halus (pasir). 2. Memeriksa berat jenis dan peresapan agregat kasar dan agregat halus (pasir). Ukuran Besar Butir Maksimum Jenis Agregat Slump (mm) 0 -10 30 60 100 10 mm Batu tak dipecah Batu pecah 150 180 180 205 205 230 225 250 20 mm Batu tak dipecah Batu pecah 135 170 160 190 180 210 195 225 30 mm



Pengaruh penggunaan limbah keramik granite alam sebagai pengganti agregat kasar terhadap kuat tekan beton memadat sendiri (self compacting concrete). Padang. American Concrete Institute. (1987). ACI Committee 363 High strength concrete. Amerika. American Society for Testing and Materials. (2006). ASTM C33 Standard specification for concrete ...













Agregat Kasar (CA 10 /20) Agregat Kasar (CA 10/10) Agregat Sedang (MA 5/10) Agregat Halus (FA 0/5) 10/10 = 17.05% CA 10-10 Garis 1 39 60.3 77.4 Garis 2 Garis 3 Studi Pustaka Persiapan Bahan Pengujian Aspal : 1. Penetrasi 2. Titik nyala & titik bakar 3. Titik lembek 4. Daktilitas 5. Berat jenis 6. Kehilangan berat Pengujian Agregat : 1. Analisa ...









bah bata ringan dapat digunakan sebagai agregat kasar diharapkan mampu menguran-gi pertambangan batu alam sehingga dapat menjaga kondisi alam dengan lebih baik. 2. METODE PENELITIAN Penelitian ini terdiri dari dua bagian utama yaitu menggunakan material limbah batu bata sebagai pengganti semen (PS) dan sebagai agregat kasar (PA). Pada bagian limbah
